Praktek pembuatan larutan di Laboratorium
Contoh: membuat larutan 0,1 M NaCl (garam dapur) sebanyak 100 mL. berapa gram NaCl harus ditimbang ? Mr NaCl=58
Jawab :
Diketahui : molaritas (M) = 0,1 M volume = 100 mL Mr NaCl = 58
Ditanya : Massa zat yang ditimbang
Jawab . Rumus mencari Molaritas : M = gr/Mr x 1000/V
Jadi massa zat yang ditimbang gr = M x Mr x V / 1000
Maka jawabannya adalah massa zat = 0,1 x 58 x 100 / 1000 = 580/1000 = 5,8 gr
Begitu pula untuk pembuatan larutan lain caranya sama seperti diatas . seperti larutan sukrosa(gula tebu) C12H22O11 , Urea CO(NH2)2, dll
Cara penimbangan zat dengan menggunakan neraca O-Haus
1. Kalibrasi timbangan agar tepat lurus pada penunjukan angka 0
2. ambil kaca arloji bersihkan dari kotoran, lalu timbang berapa beratnya. Misalnya a gram
3. Jumlahkan berat kaca arloji dengan berat zat yang akan ditimbang. Misalnya a + b (berat kaca arloji + berat zat ) gram
4. setelah ditimbang dengan pas sesuai dengan jumlah yang dihitung, masukan zat tadi dengan bantuan spatula kedalam beker glass.
5. tambahkan air hingga mencapai batas ukuran mL yang dikehendaki. ingat dalam membaca pengukuran mata harus tegak lurus dengan meniscus air.
6. simpan larutan dan jangan lupa beri nama pada gelas agar tidak tertukar dengan larutan lain.
Alat-alat dan bahan
1. neraca o-haus, kaca arloji, tisu pembersih
2. 18 buah beker glass, 6 batang pengaduk
3. garam dapur halus, gula putih, zat x
1. ketelitian dalam menimbang dan mengukur banyaknya pelarut (poin 10)
2. kerjasama sesama anggota, dan pembagian tugas yang adil tidak ada anggota yang main-main/ tidak ikut terlibat dalam percobaan.(poin 10)
3. tepat dalam menghitung zat yang akan ditimbang.(poin 10)
4. kebersihan selama melakukan penimbangan, tidak ada zat yang tercecer atau tertinggal dalam timbangan.(poin 7)
5. rapi dan bersih dalam menempatkan larutan yang sudah dibuat(poin 5)
6. Selesai praktek meja tempat kerja bersih dan peralatan dibersihkan serta dikembalikan ke tempat semula.(poin 5)
LEMBARAN PENGAMATAN KERJA KELOMPOK
| kelompok | A K1 (P=10) | A K2 (P=10) | A K3 (P=7) | A H (P=10) | A RB (P=5) | A SP (P=5) | JML |
| I | | | | | | | |
| II | | | | | | | |
| III | | | | | | | |
| IV | | | | | | | |
| V | | | | | | | |
| VI | | | | | | | |
KETERANGAN
A K1 = Ketelitian dalam menimbang
A K2 = Kerjasama sesame anggota
A K3 = Kebersihan selama penimbangan dan penambahan air
A H = tepat dalam menghitung
A RB= rapi dan bersih meja kerja
A SP = selesai praktek meja bersih dan alat bersih
Laporan tiap kelompok adalah hitungan dalam menentukan berapa gram massa zat yang harus ditimbang.
Peraturan selama di laboratorium
1. Duduk tenang dimeja yang sudah ditentukan
2. Jangan berkeliaran di labor jika tidak mengambil alat, zat atau sedang menimbang
3. Mendengarkan penjelasan yang diberikan guru/instruktur labor. Jika diberi LKS baca instruksinya baik-baik supaya jangan banyak bertanya.
4. Gunakan alat dan bahan yang perlu untuk praktek. Dan siapkan buku dan alat tulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar