Baru-baru ini marak di koran, tentang antrian orang-orang untuk mendapatkan HP murah yang di diskon, sungguh sangat disayangkan hanya untuk hal sepele, saya katakan sepele karena saya yakin para pengantri pada umumnya punya HP, tapi nafsu ingin yg lebih itulah yang membuat rela antri dari tengah malam, jam 12 malam. padahal counter HP nya baru dibuka jam 8 pagi. Aneh bin ajaib manusia jaman kini.Kalau sembako berebut, mungkin wajar karena itu kebutuhan alam. Ini HP mahal seharaga 2,4 juta ( yang kalau dibelikan beras bisa cukup untuk setahun untuk satu keluarga dg 2 anak). yang tidak punya pun masih bisa HP lain yang lebih murah seperti yang saya punya cuma 145 ribu nelpon bisa, sms juga bisa pulsa juga bayar. memangnya kalau HP mahal pulsa gratis ?
Saya membayangkan antri tengah malam hanya untuk HP, coba kalau antri tengah malam untuk sholat Tahajud di Masjid Istiqlal misalnya saya akan salut dan acungi jempol. Dibela-belain antri sampai terinjak dan pingsan, itu juga akibat nafsu serakah dan mau menang sendiri, tanpa menghiraukan aturan, padahal kalau antri teratur lalu yang tidak kebagian karena antrinya belakangan mengalah dan mengerti, tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan, tp karena orang-orang kita mulai tidak menghargai orang lain, maunya enak didirinya ta peduli orang lain susah, apalagi ' karena dia baru datang sementara orang lain sudah duluan antri ingin juga dapat dan melakukan tindak tak terpuji dengan menyerobot maka terjadilah apa yang telah terjadi apalagi ditempat seperti keramaian macam itu banyak setan penggoda nafsu serakah berkeliaran.
Akhirnya saya mengajak kepada kita semua yang masih punya hati nurani, untuk apa hidup berlebihan, dengan mengorbankan orang lain, toh andaikata dia dapat dengan apa yang diinginkannya Blackbery itu tadi berapa lama dia tahan sebelum akhirnya bosan juga, dan mengganti dengan HP lain.
Hidup akan lebih indah jika kita saling berbagi, yang kaya membantu yang miskin, jangan tambah kaya tambah rakus.
Coba baca biografi Warren Buffet orang No satu paling kaya sejagat, dia hidup sederhana, Padahal Kekayannya aja sampai 500 trilyun, sebagian kekayaannya digunakan untuk beramal, kenapa? karena dia tidak membutuhkan berlebihan dari yang sepatutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar