Zaman sekarang entah kalau zaman dulu, orang sering bangga dengan perbuatan salah, malah kalau diceritakan menggebu-gebu. Dengan semangat 45 bercerita kepada kawan-kawannya tentang perbuatan “hebatnya”.
Semua orang pasti pernah melakukan perbuatan dosa baik yang kecil maupun yang besar. Termasuk saya pribadi, Cuma saya punya pendapat/ide. Taruhlah kita melakukan perbuatan dosa (karena disengaja) padahal udah tau dosa dilakukan juga, tapi ingat jangan ngajak yang lain untuk meniru perbuatanmu, baik dengan ajakan, bujukan atau rayuan. Minimal kalau kita menceritakan perbuatan salah kita sebagai cerita kebanggaan, misalnya mengelabui polisi dijalan, menipu petugas, menghindar dari hukuman disiplin, nyerobot antrian dsb. itu sebenarnya secara tersirat/siri mengajak orang lain untuk berbuat seperti yang dilakukan dirinya.
Ayo, kita biasakan jangan ngajak orang untuk berbuat dosa seperti yg kamu lakukan. Cukuplah dosa nya untuk diri sendiri, jangan sampai dosa orang lain yg meniru perbuatanmu juga menimpa dirimu. Apabila anda melakukan dosa tanpa diketahui orang lain maka sabagai penawarnya, lakukan juga perbuatan berpahala tanpa diketahui orang lain.” . Saya teringat ada nasihat dari Ali bin Abu Thalib ra. Yang bunyinya “ Takutlah kamu atas dosa disaat sendirian, karena disaat inilah saksimu juga adalah hakimmu.”
Jadi intinya kalau melakukan perbuatan dosa lakukan sendiri. (saya tidak merekomendaikan hal itu) tapi, Kalau nafsu sudah tak bisa ditahan jangan membawa-bawa atau mengajak orang lain (Misal. Mau minum minuman keras lakukan sendiri di hutan atau di tempat yang tak berpenghuni ,kecuali keberadaan makhluk yg kasat mata). Tapi ini yang paling utama kalau berbuat kebaikan ajaklah orang sebanyak-banyaknya. Agar pahala orang yang melakukan perbuatan baik juga dilamatkan ke anda.
Jika kita punya ilmu yang bermanfaat jangan segan-segan untuk berbagi, karena ilmu jika dibagi makin lama makin banyak, lain kalau harta makin dibagi makin habis. Ilmu Menjagamu, sementara harta kamu menjadi penjaganya.
Jadi meskipun sedang sendirian usahakan sedapat mungkin jangan melakukan perbutan dosa. Karena disaat inilah saksimu juga adalah hakimmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar