Jumat, 14 September 2012


ISLAMISASI ILMU
Ilmu seharusnya menuntun kita kepada Allah, bukan justru menyesatkan kita darinya. Ilmu semestinya mendekatkan kita kepada kebenaran, bukan justru menjauhkan kita darinya. Namun realitas saat ini memperlihatkan bahwa ilmu modern yang kita pelajari di kampus-kampus dipenjuru negeri, tidak mendekatkan kita kepada Allah dan kebenaran. Ilmu yang kita ajarkan tidak mampu menuntun masyarakat memahami  hakikat hidup dan kehidupan, tidak mampu membuat kehidupan mereka menjadi lebih baik didunia dan diakhirat.
            Ilmu saat ini lebih banyak dipelajari sekedar untuk mendapat pekerjaan dan posisi, tanpa perduli bahwa hal tersebut melanggengkan status quo dan ketidakadilan. Ilmu lebih banyak digunakan untuk membanggakan diri, diperdebatkan, untuk gelar dan kenaikan jabatan, tanpa manfaat nyata bagi masyarakat. Kemajuan ilmu pengetahuan modern saat ini gagal memberi manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat baik untuk urusan dunia, dan terlebih urusan akhirat mereka.
            Dalam islam pengetahuan adalah kebenaran tentang hakikat Allah, ciptaanNya, dan seluruh fenomena kehidupan yang diperoleh melalui wahyu, pemikiran dan pengalaman manusia. Setiap ide dan gagasan harus didukung dengan bukti kebenarannya, bukan dari sekedar prasangka dan hawa nafsu. Tanpa meyakini kebenarannya kita hanya berdusta.
adakah kamu memilki pengetahuan sehingga kamu dapat mengemukakannya kepada kami? Kamu tidak mengikuti kecuali persangkaan belaka dan kamu tidak lain hanyalah berdusta “(QS: Al-anam 148).
Maka esensi dasar dari ilmu dan pengetahuan adalah ia harus membawa kita kepada kebenaran. Untuk menjamin hal ini maka ilmu yang dipelajari dan dikembangkan harus diperoleh dari sumber yang diyakini pasti kebenarannya, yaitu Allah.
                                                                   (dikutip dari buletin Jum"at Ukhuwah Islimiyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SMA 4 TAHUN 2008

SMA 4 TAHUN 2008
Majlis Guru dan Paskibraka